Laman

Selasa, 03 September 2019

Hidup Sehat Adalah Prinsip Kombinasi Makanan Yang Efektif

nlp john grinder pdf, nlp jobs, nlp job, nlp journals, nlp java tutorial

Beberapa hari yang lalu ada seorang dokter yang merayakan ulang tahunnya yang keseratus tahun. Ketika ditanya, apa yang memungkinkannya hidup selama itu, ia menjawab, "Peliharalah perut Anda selama lima puluh tahun pertama, maka ia akan memelihara Anda untuk lima puluh tahun berikutnya". Tidak ada kata-kata yang lebih benar daripada itu.

Banyak ilmuan yang telah mempelajari kombinasi makanan. Ada orang yang mengubah kombinasi makanan itu menjadi sangat rumit, padahal sebenarnya kombinasi makanan itu sangatlah sederhana: ada makanan tertentu yang hendaknya tidak dimakan bersamaan dengan makanan lainnya. Jenis makanan yang berbeda-beda menurut jenis cairan pencernaan yang berbeda pula, dan tidak semua cairan pencernaan itu cocok.

Umpamanya, apakah Anda makan daging bersamaan dengan kentang? Bagaimana dengan keju dan roti, atau susu dengan sereal, atau ikan dengan nasi? Bagaimana seandainya saya beritahukan Anda bahwa kombinasi seperti itu akan merusak sistim Anda dan merampas enerji Anda? Mungkin Anda akan mengatakan bahwa sejauh ini saya masuk akal, tetapi sekarang saya sudah tidak waras.

Izinkan saya untuk menjelaskan mengapa kombinasi ini merusak dan bagaimana Anda bisa menghemat banyak enerji syaraf yang mungkin Anda buang dengan percuma saat ini. Makanan yang berbeda-beda itu akan dicerna secara berbeda-beda. Makanan bertajin (nasi, roti, kentang, dan sebagainya) menuntuk media pencernaan alkalin, yang pada mulanya dipasok dalam mulut oleh enzim ptyalin. Makanan protein (daging, susu, kacang-kacangan, biji-bijian, dan sebagainya) menuntut media asam untuk pencernaannya, hydrochloric acid dan pepsin.


Adalah hukum kimia bahwa dua media yang bertolak belakang (asam dan alkali) tidak bisa bekerja bersamaan, karena keduanya saling menetralkan satu sama lain. Kalau Anda makan protein dengan tajin, maka pencernaan Anda akan terganggu atau mati total. Makanan yang tidak dicerna akan menjadi ladang subur untuk bakteri.

Baca artikel lain: Hidup Sehat, Kuasa Pernafasan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.