Laman

Senin, 26 Agustus 2019

Mengetahui Strategi Seseorang

nlp certification, nlp camp, nlp class, nlp coach association, nlp course


Apakah Anda pernah melihat tukang kunci sedang bekerja? Seperti sulap. Dia selalu bermain-main dengan kunci atau pekerjaan yang sedang dikerjakan, mendengar apa yang belum Anda dengar, melihat hal-hal yang belum pernah Anda lihat, merasakan hal-hal yang belum pernah Anda rasakan, dan entah bagaimana dia mengetahui kombinasi nomor brangkasnya.


Para komunikator ulung pun bekerja demikian. Anda bisa membaca sintaks siapapun, Anda bisa membuka nomor kombinasi menuju khazana pikirannya atau khazana pikiran Anda sendiri dengan berpikir seperti tukang kunci. Anda harus mencari hal-hal yang sebelumnya belum pernah Anda lihat, mendengarkan hal-hal yang belum pernah Anda dengar, merasakan hal-hal yang belum pernah Anda rasakan, dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang belum pernah Anda ajukan. Jika Anda melakukanya dengan anggun dan penuh perhatian, Anda bisa membaca strategi siapapun dalam situasi apapun. Anda bisa mulai belajar memberi sama persis yang diinginkannya, dan Anda juga bisa mengajari mereka bagaimana caranya melakukan hal yang sama bagi diri mereka sendiri.

Kunci membaca strategi adalah mengetahui bahwa orang akan memberitahu Anda segalanya yang perlu Anda ketahui sepenuhnya tentang strategi mereka. Mereka akan memberitahu Anda lewat kata-kata. Mereka akan memberitahu Anda dengan cara mereka menggunakan mata mereka. Anda bisa belajar membaca seseorang dengan sama terampilnya seperti Anda membaca peta atau buku.


Sebelum Anda bisa dengan efektif membaca strategi seseorang, Anda harus tahu apa yang Anda cari, apa saja petunjuk yang memberitahukan bagian mana yang sistim syaraf seseorang yang sedang digunakannya saat itu. Juga penting dikenali beberapa kecenderungan umum yang orang kembangkan dan menggunakan untuk menciptakan simpati lebih besar serta hasil-hasil. Umpamanya, orang cenderung menggunakan bagian tertentu dari neurologinya, visual, audytory, atau kinesthetic yang lebih dari yang lain.

Baca artikel kami yang lain: Seperti apakah sintaks itu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.