Laman

Rabu, 14 Agustus 2019

Kebohongan Yang Menjadikan Sukses

nlp bali, nlp buku, nlp basic, nlp big data, nlp belief,




Kita hidup di dunia di mana kita memilih hidup, entah secara sadar maupun di bawah sadar. Jika yang kita pilih adalah kebahagiaan maka itulah yang kita dapatkan, jika yang kita pilih adalah kegagalan maka itulah yang kita dapatkan. Kepercayaan-kepercayaan kita adalah pendekatan-pendekatan organisasional yang konsisten dan spesifik terhadap persepsi. Kepercayaan itulah pilihan-pilihan mendasar yang kita buat tentang bagaimana caranya mempersepsikan kehidupan kita dan oleh karenanya juga bagaimana menjalaninya. Kepercayaan kitalah yang akan menghidupkan atau mematikan otak kita. Jadi langkah pertama yang harus Anda ambil adalah menemukan kepercayaan yang membimbing kita ke jalan kesuksesan atau hasil yang Anda inginkan.


Jalan menuju kesuksesan adalah bagaimana cara mengetahui hasil Anda, mengambil tindakan, dan mempunyai fleksibilitas untuk berubah sampai Anda sukses. Begitu pulalah halnya dengan kesuksesan. Yakni dengan menemukan kepercayaan-kepercayaan yang mendukung Anda dan hasil kepercayaan yang mengantarkan Anda ke jalan kesuksesan. Jika kepercayaan Anda tidak mau melakukan itu maka buanglah dan lakukan hal baru.

Terkadang orang itu kecewa akan "kebohongan" sukses. Siapa juga yang mau hidup di dalam kebohongan? Padahal yang saya maksud adalah kita semua belum tentu tahu bagaimana kehidupan ini yang sesungguhnya. Kita tidak akan tahu itu garis cekung atau cembung. Kita juga belum apakah kepercayaan kita itu benar atau salah. Tetapi yang hanya bisa kita ketahui hanyalah apakah kepercayaan-kepercayaan itu efektif, apakah kepercayaan itu mendukung kita, atau bahkan malah membuat Anda gagal. Yang terpenting adalah Anda yakin pada kepercayaan Anda bahwa kepercayaan Anda itu akan membantu Anda menuju kesuksesan Anda.


Kata "kebohongan" saya gunakan dalam bab ini sebagai pengingat bahwa kita belum tahu persis, bagaimana segalanya itu. Begitu kita tahu bahwa garisnya cembung umpamanya, kitapun tidak lagi bebas dalam memandangnya dalam garis cekung. Kata "kebohongan" bukan maksudnya "menyesatkan atau tidak jujur", melainkan cara yang bermanfaat untuk mengingatkan kita bahwa seberapapun kita mempercayai suatu konsep, hendaknya kita tetap terbuka terhadap kemungkinan-kemungkinan lainnya dan terus belajar.

baca juga artikel lain: Pentingnya kepercayaan pada diri sendiri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.