Laman

Senin, 15 Juli 2019

DUA BENTUK KOMUNIKASI

 Kita semua menghasilkan dua bentuk komunikasi dari mana pengalaman hidup kita terbentuk. Pertama, kita mengadakan komunikasi internal: hal-hal yang kita bayangkan, kita katakan, dan kita rasakan dalam diri kita sendiri. Kedua, kita alami komunikasi eksternal: kata-kata tinggi nada, ekspresi wajah, postur tubuh, dan tindakan fisik untuk berkomunikasi dengan dunia. Setiap komunikasi yang kita lakukan itu adalah tindakan, pemicu. Dan semua komunikasi mempunyai semacam efek terhadap diri kita maupun sesama.


 Komunikasi adalah kuasa. Mereka yang telah menguasai penggunaannya yang efektif bisa mengubah pengalamannya sndiri akan dunia dan pengalaman dunia akan mereka. Semua perilaku dan dan perasaan itu berakar dari semacam bentuk komunikasi. Mereka yang mempengaruhi pikiran, perasaan, dan tindakan mayoritas orang adalah mereka yang tahu bagaimana caranya menggunakan alat kuasa ini. Kesamaan yang dipunyai John F. Kennedy, Thomas Jefferson, Martin Luther King Jr., Franklin Delano Roosevelt, Winston Churchill, Mahatma Gandhi, dan Hitler adalah bahwa mereka itu komunikator ulung. Mereka mampu mengambil visi mereka, entah itu mentransportasikan manusia ke luar angkasa atau menciptakan Third Reich yang penuh dengan kebencian, dan mengkomunikasikannya kepada orang lain dengan demikian meyakinkan sehingga mempengaruhi cara massa berpikir dan bertindak. Lewat kuasa komunikasi mereka, mereka mengubah dunia. Sama seperti halnya Spielberg, Springsteen, Iacocca, Fonda, atau Reagan mampu mengerakkan massa dengan komunikasi, komunikasi itu jugalah alat yang kita gunakan untuk menggerakkan diri sendiri.

 Penguasaan komunikasi Anda di dunia eksternal akan menentukan sukses Anda dengan sesama ̶ secara pribadi, secara emosional, secara sosial, dan secara keuangan. Yang lebih penting, sukses yang Anda alami secara internal ̶ kebahagiaan, sukacita, kasih, atau apa pun juga yang Anda inginkan ̶ adalah hasil langsung dari bagaimana Anda berkomunikasi kepada diri sendiri. Bagaimana perasaan Anda bukanlah hasil dari apa yang terjadi dalam kehidupan Anda ̶ melainkan interpretasi Anda sendiri terhadap apa yang terjadi. Kehidupan orang sukses telah menunjukkan berulang-ulang bahwa kualitas kehidupan kita ditentukan bukan oleh apa yang terjadi kepada kita, melainkan oleh apa yang kita perbuat dengan apa yang terjadi itu.

 Anda sendirilah yang memutuskan bagaimana perasaan Anda dan bagaimana tidakan Anda berdasarkan cara Anda memilih mempersepsikan kehidupan Anda. Tidak ada yang bermakna kecuali makna yang kita berikan kepadanya. Kebanyakan orang telah menjadikan proses penafsiran ini otomatis, tetapi kita bisa merebut kembali kuasa itu dan langsung mengubah pengalaman kita akan dunia.

Sertifikasi NLP Indonesia
Ibis Hotel Jl Gajahmada Semarang
Tanggal 17-22 September 2019
Fasilitator: Mr. Ilyas Afsoh (Master Trainer NNLP)
www.IAINLP.org


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.