Kita semua menghasilkan dua bentuk komunikasi dari mana
pengalaman hidup kita terbentuk. Pertama, kita mengadakan komunikasi internal:
hal-hal yang kita bayangkan, kita katakan, dan kita rasakan dalam diri kita
sendiri. Kedua, kita alami komunikasi eksternal: kata-kata tinggi nada,
ekspresi wajah, postur tubuh, dan tindakan fisik untuk berkomunikasi dengan
dunia. Setiap komunikasi yang kita lakukan itu adalah tindakan, pemicu. Dan semua
komunikasi mempunyai semacam efek terhadap diri kita maupun sesama.
Komunikasi adalah kuasa. Mereka yang telah menguasai
penggunaannya yang efektif bisa mengubah pengalamannya sndiri akan dunia dan
pengalaman dunia akan mereka. Semua perilaku dan dan perasaan itu berakar dari
semacam bentuk komunikasi. Mereka yang mempengaruhi pikiran, perasaan, dan tindakan
mayoritas orang adalah mereka yang tahu bagaimana caranya menggunakan alat
kuasa ini. Kesamaan yang dipunyai John F. Kennedy, Thomas Jefferson, Martin
Luther King Jr., Franklin Delano Roosevelt, Winston Churchill, Mahatma Gandhi, dan
Hitler adalah bahwa mereka itu komunikator ulung. Mereka mampu mengambil visi
mereka, entah itu mentransportasikan manusia ke luar angkasa atau menciptakan
Third Reich yang penuh dengan kebencian, dan mengkomunikasikannya kepada orang
lain dengan demikian meyakinkan sehingga mempengaruhi cara massa berpikir dan
bertindak. Lewat kuasa komunikasi mereka, mereka mengubah dunia. Sama seperti
halnya Spielberg, Springsteen, Iacocca, Fonda, atau Reagan mampu mengerakkan
massa dengan komunikasi, komunikasi itu jugalah alat yang kita gunakan untuk
menggerakkan diri sendiri.
Penguasaan komunikasi Anda di dunia eksternal akan menentukan
sukses Anda dengan sesama ̶ secara pribadi, secara emosional, secara sosial,
dan secara keuangan. Yang lebih penting, sukses yang Anda alami secara internal
̶ kebahagiaan, sukacita, kasih, atau apa pun juga yang Anda inginkan ̶ adalah
hasil langsung dari bagaimana Anda berkomunikasi kepada diri sendiri. Bagaimana
perasaan Anda bukanlah hasil dari apa yang terjadi dalam kehidupan Anda ̶
melainkan interpretasi Anda sendiri terhadap apa yang terjadi. Kehidupan orang
sukses telah menunjukkan berulang-ulang bahwa kualitas kehidupan kita
ditentukan bukan oleh apa yang terjadi kepada kita, melainkan oleh apa yang
kita perbuat dengan apa yang terjadi itu.
Anda
sendirilah yang memutuskan bagaimana perasaan Anda dan bagaimana tidakan Anda
berdasarkan cara Anda memilih mempersepsikan kehidupan Anda. Tidak ada yang
bermakna kecuali makna yang kita berikan kepadanya. Kebanyakan orang telah
menjadikan proses penafsiran ini otomatis, tetapi kita bisa merebut kembali
kuasa itu dan langsung mengubah pengalaman kita akan dunia.
Sertifikasi NLP Indonesia
Ibis Hotel Jl Gajahmada SemarangTanggal 17-22 September 2019
Fasilitator: Mr. Ilyas Afsoh (Master Trainer NNLP)
www.IAINLP.org
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.